Jum. Mei 23rd, 2025
QRIS
Cara Kerja Teknologi QRIS di Indonesia

Teknologi ViralTeknologi pembayaran digital semakin berkembang pesat di Indonesia, dan salah satu inovasi yang paling banyak digunakan adalah QRIS. Mungkin kamu sudah sering mendengar istilah QRIS yang kerap muncul dalam transaksi pembayaran sehari-hari, baik saat belanja, makan di restoran, atau bahkan saat membeli tiket transportasi. Tapi, apa yang dimaksud dengan QRIS? Bagaimana sistem ini bekerja? Dan apa manfaatnya? Yuk, kita bahas lebih dalam tentang teknologi QRIS dan bagaimana cara kerjanya di Indonesia.

Baca Juga: Apa Itu Teknologi QRIS dan Manfaatnya

Apa yang Dimaksud dengan QRIS?

QRIS, atau Quick Response Code Indonesian Standard, adalah sistem pembayaran berbasis kode QR yang telah distandarisasi oleh Bank Indonesia. Sistem ini memungkinkan transaksi digital yang lebih mudah dan praktis, hanya dengan memindai kode QR yang ada di merchant atau tempat transaksi. QRIS ini dirancang untuk mempermudah transaksi pembayaran digital dengan menghubungkan berbagai platform pembayaran dalam satu sistem.

Kelebihan utama QRIS adalah sistem ini memungkinkan konsumen untuk melakukan pembayaran menggunakan berbagai aplikasi dompet digital, seperti GoPay, OVO, DANA, LinkAja, hingga aplikasi perbankan, tanpa perlu khawatir aplikasi yang digunakan tidak kompatibel. Artinya, meskipun kamu menggunakan aplikasi pembayaran yang berbeda dengan pedagang atau penerima pembayaran, tetap bisa melakukan transaksi tanpa kendala.

Dengan QRIS, tidak perlu lagi menggunakan uang tunai atau kartu fisik. Yang kamu butuhkan hanyalah smartphone dan aplikasi pembayaran yang sudah mendukung sistem QRIS.

Baca Juga: QRIS: Solusi Pembayaran Tanpa Kontak di Indonesia

Siapa Pencipta QRIS?

QRIS adalah hasil kolaborasi antara Bank Indonesia dan berbagai penyedia layanan pembayaran untuk menciptakan sistem pembayaran yang lebih efisien dan inklusif. Penciptaan QRIS bertujuan untuk memberikan solusi bagi masyarakat Indonesia dalam hal sistem pembayaran yang lebih mudah, cepat, dan aman. Bank Indonesia berperan sebagai regulator yang memastikan seluruh proses sistem QRIS berjalan dengan baik dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Sistem QRIS ini juga mendukung kebijakan pemerintah untuk mendorong inklusi keuangan, yang bertujuan agar lebih banyak orang di Indonesia, khususnya yang berada di daerah-daerah terpencil, dapat mengakses layanan pembayaran digital. Dengan QRIS, diharapkan transaksi non-tunai dapat berkembang pesat di Indonesia, yang pada akhirnya turut mendorong perekonomian digital.

Baca Juga: 6G: Apa yang Membedakannya dari 5G?

QRIS Bisa Bayar Pakai Apa?

Mungkin salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah QRIS bisa bayar pakai apa? Jawabannya cukup beragam. QRIS memungkinkan pembayaran dilakukan menggunakan berbagai aplikasi yang sudah mendukung sistem ini. Jadi, kamu tidak perlu khawatir tentang perbedaan aplikasi pembayaran yang digunakan. Beberapa aplikasi yang mendukung pembayaran QRIS antara lain:

  • GoPay

  • OVO

  • DANA

  • LinkAja

  • ShopeePay

  • Aplikasi perbankan yang terhubung dengan sistem QRIS

Dengan banyaknya aplikasi yang mendukung QRIS, pengguna dapat lebih leluasa memilih aplikasi pembayaran yang sudah biasa digunakan. Semua aplikasi tersebut dapat melakukan transaksi dengan QRIS, meskipun mereka berasal dari penyedia layanan yang berbeda. Jadi, intinya QRIS menciptakan sistem yang lebih sederhana dan menghubungkan berbagai platform pembayaran dalam satu kode QR yang sama.

Penyedia QRIS ini juga terus berkembang, dan tidak hanya terbatas pada dompet digital. Seiring waktu, lebih banyak penyedia layanan pembayaran yang bergabung, sehingga semakin memudahkan konsumen dalam bertransaksi.

Baca Juga: Jennie Blackpink: Simbol Kecantikan dan Kekuatan di Industri K-Pop

Cara Kerja QRIS dalam Praktik

Lalu, bagaimana cara kerja QRIS saat digunakan dalam transaksi sehari-hari? Sederhananya, cara kerja QRIS melibatkan beberapa langkah mudah yang hanya membutuhkan perangkat smartphone dengan aplikasi pembayaran yang mendukung QRIS.

Langkah Pertama: Pemilik Usaha Menyediakan Kode QR

Langkah pertama dalam transaksi QRIS adalah pemilik usaha, baik itu pedagang kecil atau perusahaan besar, harus memiliki kode QRIS yang sudah didaftarkan melalui penyedia layanan pembayaran. Kode QRIS ini adalah kode unik yang terhubung langsung dengan akun penerima pembayaran, seperti rekening bank atau saldo dompet digital. Pemilik usaha akan menampilkan kode QRIS ini di tempat yang mudah terlihat oleh pelanggan, misalnya di meja kasir, di layar elektronik, atau bahkan di struk belanja.

Langkah Kedua: Konsumen Memindai Kode QR

Setelah kode QRIS tersedia, konsumen yang ingin melakukan pembayaran cukup membuka aplikasi pembayaran yang mendukung QRIS. Misalnya, jika kamu menggunakan GoPay, kamu tinggal memilih menu “Bayar” lalu memilih opsi “QRIS”, kemudian memindai kode QR yang disediakan oleh pedagang.

Jika kamu menggunakan aplikasi lain, misalnya OVO atau DANA, langkah-langkahnya serupa. Cukup pilih opsi pembayaran QRIS dan pindai kode QR yang ada di tempat transaksi. Sistem aplikasi akan secara otomatis menampilkan jumlah yang harus dibayar.

Langkah Ketiga: Konfirmasi Pembayaran

Setelah kode QR berhasil dipindai, aplikasi pembayaran akan menampilkan informasi mengenai jumlah yang harus dibayar. Selanjutnya, konsumen akan diminta untuk melakukan konfirmasi pembayaran. Jika sudah sesuai, konsumen hanya perlu memasukkan PIN atau menggunakan autentikasi biometrik (sidik jari atau wajah) untuk menyelesaikan transaksi.

Langkah Keempat: Transaksi Selesai

Begitu pembayaran terkonfirmasi, transaksi selesai. Uang yang dibayarkan oleh konsumen akan langsung diterima oleh penerima pembayaran, apakah itu pedagang atau perusahaan. Proses ini biasanya berlangsung dalam hitungan detik, sehingga pembayaran menjadi sangat cepat dan efisien. Di sisi pedagang, mereka akan menerima notifikasi bahwa pembayaran sudah diterima dan transaksi telah selesai.

Uang QRIS Masuk Kemana?

Setelah transaksi selesai, uang QRIS masuk kemana? Sebagai pengguna, kamu mungkin bertanya tentang ke mana uang yang kamu bayarkan melalui QRIS itu masuk. Jawabannya adalah, uang tersebut akan langsung masuk ke saldo yang dimiliki oleh penerima pembayaran, baik itu pedagang atau pemilik usaha yang menggunakan kode QRIS.

Jika pedagang menggunakan aplikasi dompet digital seperti GoPay, uang yang kamu bayarkan akan langsung masuk ke akun GoPay mereka. Begitu juga jika pedagang menggunakan aplikasi lain, uang akan langsung masuk ke akun yang terhubung dengan QRIS mereka. Bahkan jika pedagang menggunakan rekening bank untuk menerima pembayaran, uang tersebut akan langsung masuk ke rekening bank yang terhubung  dengan kode QRIS mereka.

Proses transfer uang melalui QRIS dilakukan secara real-time dan aman, tanpa perlu menunggu lama. Hal ini membuat sistem QRIS lebih efisien dan meminimalkan risiko keterlambatan atau kebingungan dalam transaksi pembayaran.

Manfaat QRIS bagi Pengguna dan Pedagang

Sistem QRIS memiliki banyak manfaat, baik untuk pengguna maupun pedagang. Bagi pengguna, QRIS memberikan kemudahan dalam melakukan pembayaran dengan berbagai aplikasi yang mereka miliki. Tidak hanya itu, pembayaran melalui QRIS juga lebih aman dan efisien, karena semua transaksi tercatat secara digital.

Bagi pedagang, QRIS memberikan kemudahan dalam menerima berbagai jenis pembayaran dari konsumen tanpa perlu menyediakan banyak metode pembayaran yang berbeda. Hal ini juga meningkatkan efisiensi bisnis dan memperluas jangkauan pasar, karena semakin banyak konsumen yang beralih ke pembayaran digital.

By pbnpro

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *