Teknologi Viral – Sekarang ini, rasanya sulit buat nggak dengar soal Virtual Reality atau yang sering disingkat VR. Teknologi ini makin sering muncul, entah itu di dunia game, pendidikan, atau bahkan untuk keperluan medis. Tapi sebenarnya, apa yang dimaksud dengan Virtual Reality? Apakah hanya sekadar pakai kacamata khusus lalu masuk ke dunia digital? Atau ada hal yang lebih dalam dari itu?
Kalau kamu penasaran, yuk kita bahas bareng. Kita kupas tuntas tentang teknologi VR dengan gaya santai biar kamu bisa ngerti tanpa harus pusing.
Baca Juga: Perjalanan Karier Lisa, Jennie, Rosé, Jisoo
Pengertian Virtual Reality
Jadi begini. Virtual Reality adalah teknologi yang menciptakan simulasi lingkungan digital yang bisa dirasakan seolah-olah nyata. Saat kamu menggunakan perangkat VR, kamu bakal merasa seperti benar-benar berada di dalam dunia lain. Ini bukan cuma nonton layar dua dimensi, tapi kamu bisa “masuk” ke dalam pengalaman itu.
Kalau ditanya lagi, apa yang dimaksud dengan Virtual Reality?, gampangnya adalah teknologi yang menipu otak kita supaya merasa kita ada di tempat atau situasi lain, padahal aslinya kita cuma duduk manis di kamar.
Biasanya, VR digunakan dengan bantuan perangkat seperti headset khusus (misalnya Oculus Rift, Meta Quest, atau HTC Vive) dan kadang ditambah dengan controller buat tangan. Nah, dengan perangkat itu, kamu bisa berinteraksi langsung dengan dunia virtual yang diciptakan oleh sistem komputer.
Baca Juga: Profil & Fakta Member BLACKPINK
Contoh Penggunaan Virtual Reality
Kalau kamu masih bingung seperti apa bentuk nyatanya, coba deh lihat beberapa contoh Virtual Reality yang sekarang udah banyak digunakan:
Game Virtual Reality
Ini contoh paling populer. Game VR memungkinkan kamu bukan cuma jadi pemain, tapi juga benar-benar masuk ke dalam dunia game. Contohnya kayak Beat Saber, Half-Life: Alyx, atau VRChat. Di sini kamu bisa bergerak, melihat ke sekeliling, dan berinteraksi langsung seolah-olah berada di sana.
Tur Virtual Tempat Wisata
Pengen keliling dunia tapi belum kesampaian? Sekarang banyak banget tur virtual ke museum, bangunan bersejarah, bahkan ke luar angkasa yang bisa dinikmati lewat teknologi VR. Kamu tinggal pakai headset, dan langsung deh bisa jalan-jalan tanpa harus keluar rumah.
Pelatihan Medis dan Militer
Dalam dunia profesional, VR digunakan untuk latihan bedah oleh dokter atau latihan simulasi oleh tentara. Dengan begini, mereka bisa belajar tanpa risiko nyata. Inilah salah satu aplikasi Virtual Reality yang punya dampak besar.
Baca Juga: Biodata Lengkap 4 Member BLACKPINK
Aplikasi Virtual Reality dalam Kehidupan Nyata
Sekarang kita masuk ke pembahasan yang lebih luas. Apa saja aplikasi Virtual Reality? Jawabannya: banyak banget. VR itu nggak cuma buat main game aja. Teknologi ini udah mulai masuk ke berbagai bidang kehidupan dan profesi. Yuk, kita lihat beberapa contohnya.
Dunia Pendidikan
Bayangin belajar sejarah sambil benar-benar “masuk” ke dalam peristiwa zaman dulu. Atau belajar biologi sambil “berjalan” di dalam tubuh manusia. Sekolah-sekolah dan kampus mulai menggunakan VR buat ngasih pengalaman belajar yang lebih seru dan interaktif.
Dunia Kesehatan
Di dunia medis, VR dipakai untuk latihan operasi, terapi mental, hingga rehabilitasi pasien stroke. Misalnya, pasien PTSD bisa menggunakan VR untuk terapi paparan secara aman dalam lingkungan yang dikontrol.
Dunia Arsitektur dan Desain
Arsitek dan desainer interior sekarang bisa bikin klien “masuk” ke dalam desain rumah atau gedung yang masih berupa rancangan digital. Jadi, semua orang bisa lihat bentuk ruangannya secara nyata sebelum dibangun.
Dunia Bisnis dan Perusahaan
Banyak perusahaan menggunakan VR buat pelatihan karyawan. Misalnya, pelatihan kerja di tempat yang berisiko tinggi seperti tambang, pabrik, atau bahkan untuk melatih karyawan menghadapi pelanggan secara virtual.
Dunia Hiburan
Selain game, ada juga konser virtual, bioskop VR, bahkan teater digital. Kamu bisa duduk di rumah tapi nonton konser seolah-olah kamu ada di barisan depan. Seru, kan?
Baca Juga: Koleksi Lagu BLACKPINK Terbaik
Perbedaan Virtual Reality dan Augmented Reality
Nah, ini juga penting banget buat dibahas. Banyak yang masih bingung antara VR dan AR. Apa perbedaan VR dan AR? Padahal, keduanya cukup berbeda walaupun sering disama-samain.
Virtual Reality (VR)
Seperti yang tadi kita bahas, VR membawa kamu masuk ke dalam dunia digital. Kamu akan “terputus” dari dunia nyata karena semua yang kamu lihat adalah buatan komputer. Biasanya pakai headset khusus dan kadang dikombinasikan dengan sensor gerak atau controller.
Augmented Reality (AR)
Kalau AR, kamu masih berada di dunia nyata, tapi ada elemen digital yang ditambahkan. Contoh paling gampang adalah permainan Pokémon Go, atau filter Instagram yang menambahkan elemen lucu di wajah kamu.
Jadi, VR itu bawa kamu masuk ke dunia digital. Sementara AR menambahkan elemen digital ke dunia nyata. Dua-duanya keren, tapi punya tujuan yang berbeda.
Teknologi yang Membuat VR Jadi Mungkin
Sekarang kamu udah ngerti apa itu VR dan contoh penggunaannya, mungkin kamu penasaran, teknologi macam apa sih yang bikin ini semua jadi mungkin?
Headset VR
Ini perangkat utama. Headset punya layar kecil di depan mata kamu, biasanya ada dua layar untuk tiap mata supaya efek tiga dimensinya terasa. Selain itu, headset juga dilengkapi dengan sensor gerak untuk mendeteksi ke mana arah kepala kamu bergerak.
Sensor dan Kamera
Beberapa sistem VR juga pakai sensor tambahan atau kamera yang mendeteksi posisi tubuh kamu di ruangan. Ini bikin kamu bisa bergerak lebih bebas, bahkan jalan kaki atau jongkok, dan gerakan itu diterjemahkan ke dunia virtual.
Audio 3D
Suara juga penting. Dalam VR, suara bisa datang dari berbagai arah, jadi lebih realistis. Misalnya, kalau ada suara di belakang kamu, telinga kamu bisa “merasakan” dari arah mana suara itu datang.
Controller
Biasanya VR juga dilengkapi dengan controller buat tangan. Ini bikin kamu bisa ngambil benda virtual, nembak, melempar, atau bahkan bersalaman dengan karakter digital.
Tantangan dalam Dunia VR
Meski kelihatannya keren dan menjanjikan, teknologi VR juga punya tantangan.
Harga Perangkat
Headset VR dan peralatan pendukungnya masih tergolong mahal untuk banyak orang. Walaupun sekarang udah mulai banyak pilihan yang lebih murah, tapi tetap aja butuh biaya yang lumayan.
Motion Sickness
Beberapa orang merasa mual atau pusing setelah menggunakan VR. Ini disebabkan oleh perbedaan antara apa yang dilihat oleh mata dan gerakan tubuh yang sebenarnya. Tapi kabar baiknya, teknologi sekarang makin berkembang untuk mengatasi hal ini.
Konten yang Masih Terbatas
Walaupun udah banyak game atau aplikasi VR, tapi kontennya belum sebanyak platform biasa. Tapi ini juga terus berkembang seiring makin banyaknya pengembang yang masuk ke dunia VR.
Masa Depan Virtual Reality
Sekarang kita bayangin bareng, gimana masa depan VR? Teknologi ini terus dikembangkan dan diprediksi akan jadi bagian besar dari kehidupan kita, apalagi dengan hadirnya konsep Metaverse yang digadang-gadang jadi dunia digital berikutnya.
Bayangkan saja, bekerja, belajar, belanja, atau sekadar nongkrong bareng teman bisa dilakukan di dunia VR. Semua aktivitas itu jadi terasa nyata, walaupun kita tidak berpindah secara fisik. Dunia digital dan dunia nyata makin menyatu.