Teknologi Viral – Di zaman yang semakin digital ini, teknologi pembayaran juga ikut berkembang pesat. Salah satu inovasi terbaru yang cukup populer di Indonesia adalah QRIS. Tapi, apa yang dimaksud dengan QRIS sebenarnya? Banyak orang mungkin sudah sering mendengar istilah ini, tetapi tidak semua tahu apa manfaatnya, bagaimana cara kerjanya, dan apa saja yang perlu diketahui mengenai sistem pembayaran ini. Yuk, kita bahas lebih dalam tentang QRIS dan manfaatnya!
Baca Juga: Bagaimana Teknologi 6G Akan Mengubah Dunia?
Apa yang Dimaksud dengan QRIS?
QRIS adalah singkatan dari Quick Response Code Indonesian Standard, yang merupakan sistem pembayaran berbasis QR code yang sudah distandarisasi oleh Bank Indonesia. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi pembayaran secara elektronik hanya dengan memindai kode QR menggunakan aplikasi pembayaran yang mereka pilih. Jadi, intinya QRIS adalah cara yang lebih mudah, cepat, dan praktis untuk melakukan pembayaran tanpa harus membawa uang tunai.
Pada dasarnya, QRIS dirancang untuk menghubungkan berbagai metode pembayaran elektronik, seperti OVO, GoPay, DANA, LinkAja, dan lain-lain, dalam satu sistem yang lebih sederhana. Ini artinya, meskipun kamu menggunakan aplikasi yang berbeda, kamu tetap bisa melakukan transaksi dengan mudah hanya dengan memindai satu kode QR yang sama. Dengan adanya QRIS, tidak perlu khawatir lagi tentang harus membawa banyak uang atau kartu debit kredit ke mana-mana.
Baca Juga: Cara Menggunakan QRIS untuk Pembayaran Cepat
Siapa Pencipta QRIS?
QRIS dibuat oleh Bank Indonesia yang berperan sebagai lembaga pengatur sistem pembayaran di Indonesia. Bank Indonesia merancang sistem ini untuk mempermudah transaksi digital di Indonesia, mempercepat inklusi keuangan, dan mendukung transformasi digital di sektor pembayaran. QRIS hadir dengan tujuan untuk menciptakan sistem pembayaran yang lebih aman, efisien, dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, dari pedagang kecil hingga perusahaan besar.
Dalam pengembangannya, Bank Indonesia bekerja sama dengan berbagai penyedia jasa pembayaran, termasuk fintech dan bank, untuk memastikan QRIS bisa diterima secara luas di masyarakat. Dengan adanya standarisasi ini, kini masyarakat dapat melakukan transaksi menggunakan berbagai aplikasi dompet digital tanpa hambatan, karena semua aplikasi tersebut sudah terintegrasi dalam sistem QRIS.
Baca Juga: 6G: Apa yang Membedakannya dari 5G?
QRIS Bisa Bayar Pakai Apa?
Salah satu pertanyaan yang sering muncul seputar QRIS adalah, “QRIS bisa bayar pakai apa?” Nah, jawabannya cukup menarik karena QRIS bisa digunakan dengan berbagai aplikasi pembayaran elektronik. Kamu hanya perlu menggunakan aplikasi dompet digital yang sudah mendukung QRIS. Beberapa aplikasi populer yang mendukung QRIS antara lain:
-
GoPay
-
OVO
-
DANA
-
LinkAja
-
ShopeePay
Tidak hanya aplikasi dompet digital, QRIS juga dapat digunakan oleh pengguna yang memiliki rekening bank yang terhubung dengan aplikasi pembayaran tersebut. Misalnya, kamu bisa menggunakan ATM BCA, Mandiri, BRI, dan berbagai bank lainnya yang sudah bekerja sama dengan Bank Indonesia dalam sistem QRIS. Jadi, meskipun kamu menggunakan berbagai aplikasi dan platform yang berbeda, kamu tetap bisa melakukan pembayaran yang terintegrasi dengan QRIS.
Saat kamu ingin melakukan pembayaran, cukup buka aplikasi pembayaran yang kamu pilih, pilih menu “pembayaran QRIS”, lalu scan kode QR yang tersedia di tempat transaksi. Transaksi pun selesai dalam hitungan detik. Mudah, kan?
Baca Juga: Apa Itu AI Generatif? Panduan Lengkap untuk Pemula
Uang QRIS Masuk Kemana?
Setelah mengetahui cara kerjanya, banyak orang juga penasaran tentang uang QRIS masuk kemana setelah melakukan transaksi. Jawabannya cukup sederhana. Setelah kamu melakukan pembayaran menggunakan QRIS, uang yang kamu bayar akan masuk langsung ke rekening atau saldo milik penerima pembayaran, misalnya pedagang atau pemilik usaha yang menyediakan kode QRIS.
Sebagai contoh, jika kamu membayar makan di sebuah restoran menggunakan GoPay atau OVO lewat QRIS, maka uang yang kamu bayar akan masuk langsung ke akun milik restoran tersebut. Jika restoran tersebut menggunakan GoPay, saldo dari pembayaran akan masuk ke akun GoPay mereka, begitu juga dengan aplikasi pembayaran lainnya. Jadi, pembayaran dilakukan secara real-time dan langsung diterima oleh penerima pembayaran.
Namun, hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa penerima pembayaran, baik itu pedagang atau pemilik usaha, harus terlebih dahulu mendaftar dan mengaktifkan sistem QRIS agar dapat menerima pembayaran. Setelah proses ini selesai, mereka akan dapat menggunakan QRIS untuk menerima pembayaran dari berbagai platform pembayaran tanpa perlu khawatir tentang perbedaan metode pembayaran.
Manfaat QRIS untuk Pengguna dan Pedagang
QRIS tidak hanya memberikan kemudahan bagi konsumen, tetapi juga bagi para pedagang atau pemilik usaha. Berikut beberapa manfaat QRIS untuk kedua pihak:
Kemudahan bagi Pengguna
-
Transaksi Lebih Cepat dan Mudah
Cukup dengan memindai kode QR, pengguna bisa langsung melakukan pembayaran tanpa perlu mengeluarkan uang tunai atau kartu debit/kredit. Ini sangat memudahkan di era digital saat banyak orang lebih memilih bertransaksi secara praktis dan cepat. -
Aman dan Terpercaya
Karena menggunakan sistem yang sudah terstandarisasi oleh Bank Indonesia, pembayaran melalui QRIS lebih aman. Tidak ada risiko membawa uang tunai yang bisa hilang, dan transaksi dilakukan dengan autentikasi yang cukup ketat. -
Bisa Digunakan di Banyak Tempat
Dengan satu kode QR, kamu bisa melakukan pembayaran di berbagai tempat, mulai dari pedagang kecil hingga merchant besar yang sudah bekerja sama dengan penyedia aplikasi pembayaran. Tak hanya itu, pembayaran juga bisa dilakukan dengan aplikasi yang sudah kamu gunakan, sehingga kamu tidak perlu menginstall banyak aplikasi baru.
Kemudahan bagi Pedagang
-
Meningkatkan Efisiensi Transaksi
Dengan adanya QRIS, para pedagang tidak perlu lagi mempersiapkan banyak jenis alat pembayaran. Cukup dengan satu kode QR, mereka dapat menerima pembayaran dari berbagai aplikasi, mulai dari GoPay, OVO, DANA, hingga LinkAja. -
Memperluas Pasar
Pedagang yang menggunakan QRIS bisa menjangkau lebih banyak konsumen, karena sistem ini memungkinkan transaksi dengan berbagai aplikasi yang populer. Ini tentu saja membuka peluang untuk menarik lebih banyak pelanggan yang menggunakan aplikasi pembayaran tertentu. -
Transaksi Lebih Aman
Sistem QRIS sudah dilengkapi dengan protokol keamanan yang tinggi, sehingga risiko penipuan atau kehilangan uang menjadi lebih minim. Selain itu, transaksi juga tercatat secara otomatis, yang membuatnya lebih mudah untuk dilakukan pengecekan dan pembukuan.
Manfaat Bagi Pemerintah dan Perekonomian
QRIS juga memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia secara keseluruhan. Dengan meningkatnya jumlah transaksi non-tunai, perekonomian digital Indonesia semakin berkembang. Selain itu, dengan penggunaan QRIS yang lebih luas, pemerintah juga dapat memantau dan mengawasi aliran uang yang beredar, sehingga dapat meminimalkan praktik ekonomi informal dan mengoptimalkan pendapatan pajak.
Siapa Saja yang Bisa Menggunakan QRIS?
Siapa saja sebenarnya bisa menggunakan QRIS, baik itu konsumen maupun pedagang. Bagi pengguna, selama memiliki aplikasi pembayaran yang mendukung QRIS, kamu bisa langsung memanfaatkannya. Sedangkan bagi pedagang, kamu hanya perlu mendaftar di Bank Indonesia atau melalui mitra penyedia jasa pembayaran untuk mendapatkan kode QRIS yang dapat digunakan di tempat usaha.
Selain itu, QRIS juga sangat cocok digunakan oleh berbagai jenis usaha, dari pedagang kecil seperti warung kopi atau toko kelontong, hingga bisnis besar yang memiliki banyak cabang. Ini menjadikan QRIS sebagai solusi pembayaran universal yang bisa diakses oleh semua kalangan.