Teknologi Viral – Kalau kita bicara tentang teknologi internet, pasti yang pertama kali terlintas adalah 4G dan 5G. Kecepatan internet semakin cepat, semakin banyak perangkat yang bisa terhubung, dan dunia digital semakin terasa dekat. Tapi, seiring berkembangnya zaman, muncul pertanyaan besar di benak kita: Kapan ada 6G? Apa itu teknologi 6G dan seberapa cepatkah kecepatan internet yang ditawarkan oleh generasi terbaru dari jaringan seluler ini? Yuk, kita simak pembahasannya lebih lanjut!
Baca Juga: Bakat Karina Aespa: Menari, Menyanyi, hingga Karisma Panggung
Apa Itu 6G?
Sebelum kita membahas lebih dalam tentang kapan 6G akan diluncurkan, ada baiknya kita pahami dulu apa itu 6G. Jika 4G dan 5G sudah bisa dibilang “internet cepat,” maka 6G membawa konsep itu ke level yang jauh lebih tinggi lagi. 6G adalah teknologi jaringan seluler generasi berikutnya yang diprediksi akan menghadirkan kecepatan internet super cepat dan konektivitas yang lebih luas. 6G akan memungkinkan transmisi data dalam hitungan terabyte per detik, jauh lebih cepat daripada 5G yang hanya mencakup gigabit per detik.
Pada dasarnya, 6G bukan hanya soal kecepatan. 6G akan memanfaatkan kecerdasan buatan (AI), internet of things (IoT), dan teknologi canggih lainnya untuk menciptakan ekosistem yang terhubung dengan lebih sempurna. Dengan kemampuan ini, 6G akan membuka jalan bagi aplikasi-aplikasi futuristik seperti hologram 3D, komunikasi real-time, dan pengalaman augmented reality (AR) serta virtual reality (VR) yang lebih imersif.
Baca Juga: Masa Depan Metaverse: Dunia Baru yang Makin Nyata
Kapan Ada 6G?
Pertanyaan yang pasti banyak kita pikirkan adalah Kapan ada 6G? Sebenarnya, meskipun riset mengenai 6G sudah dimulai, teknologi 6G masih dalam tahap pengembangan. Beberapa negara besar sudah memulai uji coba dan eksperimen, tetapi jaringan 6G secara komersial diperkirakan baru bisa dinikmati sekitar tahun 2030-an. Jadi, jika kamu sudah mulai membayangkan internet super cepat yang lebih canggih dari 5G, kita perlu sedikit bersabar.
Tapi meskipun begitu, riset dan eksperimen tentang 6G sudah dimulai sejak beberapa tahun lalu. Bahkan beberapa negara dan perusahaan besar sudah sangat ambisius dalam mengembangkan dan mempersiapkan infrastruktur 6G.
Baca Juga: Apa Itu AI Generatif? Panduan Lengkap untuk Pemula
Apakah Jepang Sudah 6G?
Jepang memang dikenal sebagai negara yang selalu berada di garis depan dalam hal teknologi. Mereka sangat fokus dalam mengembangkan berbagai teknologi canggih, salah satunya adalah 6G. Jepang sudah memulai riset mengenai 6G sejak tahun 2019 dan bekerja sama dengan sejumlah perusahaan teknologi besar serta lembaga penelitian untuk mengeksplorasi berbagai aspek dari teknologi ini.
Salah satu fokus utama dalam riset 6G di Jepang adalah pada komunikasi satelit dan gelombang milimeter yang akan memungkinkan kecepatan yang lebih tinggi dan jangkauan yang lebih luas. Selain itu, Jepang juga sangat tertarik untuk mengeksplorasi penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam pengelolaan jaringan 6G untuk membuatnya lebih efisien dan dapat diakses secara lebih merata di seluruh dunia.
Meski riset sudah berjalan, penerapan 6G di Jepang diperkirakan baru akan dimulai pada tahun 2030-an. Saat itu, teknologi 6G akan siap digunakan di berbagai sektor kehidupan, mulai dari industri hingga hiburan.
Baca Juga: Masa Depan Metaverse: Dunia Baru yang Makin Nyata
Apakah China Sudah 6G?
Sama halnya dengan Jepang, China juga tidak ingin kalah dalam persaingan teknologi 6G. Negara ini sudah memulai riset tentang 6G jauh-jauh hari dan memiliki ambisi besar untuk menjadi pemimpin dunia dalam teknologi 6G. Pada tahun 2020, China meluncurkan satelit komunikasi 6G pertama mereka, sebagai bagian dari eksperimen untuk menguji kemampuan 6G dalam mengelola data yang lebih besar dan lebih cepat.
Salah satu kekuatan besar China dalam pengembangan 6G adalah kemampuannya dalam mengembangkan infrastruktur skala besar. Perusahaan-perusahaan teknologi raksasa China, seperti Huawei, sangat aktif dalam riset dan pengembangan teknologi 6G. China juga memiliki rencana ambisius untuk menyelesaikan pengembangan 6G dan membuatnya tersedia secara komersial pada tahun 2030-an.
Dengan dukungan pemerintah yang kuat dan sumber daya yang melimpah, China berharap bisa menjadi salah satu negara pertama yang menghadirkan 6G secara global. Tentu saja, ini adalah tantangan besar, tetapi dengan ritme pengembangan yang mereka miliki, tidak mustahil China akan menjadi pemimpin dalam teknologi 6G.
Berapa Kecepatan Internet 6G?
Salah satu hal yang paling menarik dari teknologi 6G adalah kecepatan internet yang akan ditawarkan. 6G diprediksi akan memiliki kecepatan internet lebih cepat daripada apa pun yang pernah kita bayangkan. Untuk memberikan gambaran, kecepatan internet 6G diperkirakan dapat mencapai hingga terabyte per detik (Tbps). Ya, kamu tidak salah baca, terabyte per detik!
Untuk perbandingan, 5G saja sudah menawarkan kecepatan gigabit per detik (Gbps), yang sudah jauh lebih cepat dari 4G. Namun dengan 6G, kecepatan internet akan meningkat lebih dari seribu kali lipat dari 5G, memungkinkan pengalaman streaming 8K atau bahkan 16K tanpa gangguan, mengunduh file besar dalam hitungan detik, dan berinteraksi dengan real-time virtual reality (VR) atau augmented reality (AR) tanpa ada latensi.
Kecepatan ini juga memungkinkan berbagai inovasi baru dalam teknologi otonom, seperti kendaraan yang dapat berkomunikasi satu sama lain dengan sangat cepat, serta penerapan robotik yang lebih efisien dalam berbagai sektor industri. Dengan kemampuan 6G, kita dapat berharap dunia akan semakin terhubung, dengan koneksi internet yang sangat stabil dan cepat di berbagai lokasi.
Potensi Penggunaan 6G
Jadi, apa yang bisa kita harapkan dari 6G? Dengan kecepatan internet yang sangat tinggi, teknologi 6G akan membuka peluang untuk berbagai aplikasi baru yang saat ini belum bisa kita bayangkan. Beberapa aplikasi dan inovasi yang mungkin muncul berkat 6G antara lain:
-
Komunikasi Hologram: Berkomunikasi dengan menggunakan hologram 3D akan menjadi lebih nyata dan lebih praktis, memungkinkan interaksi yang lebih mendalam di dunia digital.
-
Virtual Reality dan Augmented Reality: Pengalaman VR dan AR akan semakin imersif dengan latensi rendah dan kualitas gambar yang lebih baik.
-
Internet of Things (IoT): 6G akan membuat berbagai perangkat yang terhubung menjadi lebih cepat dan lebih efisien, memungkinkan lebih banyak perangkat pintar yang saling terhubung dalam kehidupan sehari-hari.
-
Kendaraan Otonom: 6G akan memungkinkan kendaraan otonom berkomunikasi dengan lebih cepat dan lebih aman, membuka jalan bagi mobil tanpa pengemudi yang lebih canggih.
Dengan teknologi 6G, dunia kita akan semakin terhubung dan lebih efisien, baik dalam kehidupan pribadi maupun di dunia industri.