Teknologi Viral – Seiring dengan berkembangnya teknologi, kita sudah familiar dengan internet 4G dan 5G yang memberikan kecepatan akses lebih cepat dibandingkan dengan teknologi sebelumnya. Tapi, pernahkah kamu berpikir, bagaimana dengan 6G? Apa yang membuat teknologi 6G ini begitu istimewa dan seberapa cepat internet yang dapat kita nikmati di masa depan? Di artikel ini, kita akan mengupas tuntas tentang 6G, apa yang dimaksud, kapan teknologi ini akan hadir, serta beberapa negara yang sudah mulai melakukan riset untuk menghadirkan internet super cepat ini.
Baca Juga: Cara Kerja Teknologi QRIS di Indonesia
Kapan Ada 6G?
Saat ini, kita masih baru saja menikmati manfaat dari teknologi 5G, yang sudah mulai banyak diterapkan di berbagai belahan dunia. Tapi, jika melihat ke depan, banyak pihak yang sudah mulai fokus pada teknologi 6G. Lantas, kapan ada 6G? Teknologi 6G diperkirakan baru akan muncul secara komersial pada sekitar tahun 2030 atau lebih tepatnya di pertengahan tahun 2030-an. Meskipun masih beberapa tahun lagi, riset dan pengembangan teknologi ini sudah dimulai jauh-jauh hari, baik oleh pemerintah maupun perusahaan besar di berbagai negara.
Namun, meskipun teknologi 6G belum secara resmi diluncurkan, negara-negara besar sudah berlomba-lomba untuk mempercepat penelitian dan pengembangan sistem 6G. Hal ini bertujuan agar mereka bisa menjadi yang pertama dalam memanfaatkan kecepatan internet super cepat yang ditawarkan oleh 6G.
Baca Juga: Bagaimana Teknologi 6G Akan Mengubah Dunia?
Apa Itu Teknologi 6G?
Jika kamu sudah familiar dengan teknologi 4G dan 5G, mungkin kamu bertanya-tanya, apa sebenarnya yang membedakan teknologi 6G? Pada dasarnya, 6G adalah generasi berikutnya setelah 5G yang akan membawa internet ke level yang lebih tinggi lagi, memberikan kecepatan yang jauh lebih cepat, dan membuka peluang untuk berbagai aplikasi dan inovasi baru yang belum bisa kita bayangkan.
Teknologi 6G akan memungkinkan kecepatan internet yang lebih tinggi dari yang kita bayangkan. Sebagai gambaran, kecepatan internet 6G diperkirakan bisa mencapai terabyte per detik (Tbps), jauh lebih cepat dibandingkan dengan kecepatan yang ditawarkan oleh 5G yang hanya berada di kisaran gigabit per detik (Gbps). Artinya, internet akan menjadi hampir instan, dan berbagai aktivitas yang kita lakukan online bisa dilakukan dengan lebih efisien dan tanpa kendala.
Selain itu, 6G juga diharapkan membawa sejumlah fitur baru, seperti latensi super rendah, konektivitas yang lebih kuat, dan kemampuan untuk mendukung aplikasi-aplikasi canggih seperti augmented reality (AR), virtual reality (VR), dan bahkan teknologi hologram.
Baca Juga: Cara Menggunakan QRIS untuk Pembayaran Cepat
Apakah Jepang Sudah 6G?
Jepang selalu dikenal sebagai negara yang inovatif dan berada di garis depan dalam perkembangan teknologi. Maka, tidak mengherankan jika negara ini juga termasuk salah satu yang pertama melakukan riset dan percobaan terkait teknologi 6G. Jepang telah mulai mengembangkan 6G sejak beberapa tahun yang lalu dengan tujuan untuk meraih posisi terdepan dalam persaingan global.
Namun, meskipun Jepang sudah memulai riset 6G, teknologi ini belum sepenuhnya diterapkan secara komersial. Di Jepang, beberapa perusahaan teknologi besar, termasuk NTT Docomo, telah mulai menguji beberapa aspek dari teknologi 6G, seperti penggunaan frekuensi gelombang milimeter dan komunikasi terestrial berbasis satelit yang dapat mendukung konektivitas internet yang lebih cepat dan luas.
Mereka juga sangat fokus pada pengembangan kecerdasan buatan (AI) dan robotik yang dapat terhubung dengan 6G, yang diharapkan dapat membuka berbagai inovasi baru dalam kehidupan sehari-hari. Tetapi meskipun riset sudah berjalan, penggunaan 6G di Jepang untuk keperluan sehari-hari diperkirakan baru bisa dirasakan sekitar tahun 2030-an.
Baca Juga: Keunggulan QRIS dalam Transaksi Keuangan Digital
Apakah China Sudah 6G?
China juga tidak ingin ketinggalan dalam perlombaan pengembangan teknologi 6G. Bahkan, negara ini telah menargetkan untuk menjadi pemimpin global dalam pengembangan 6G. China sudah memulai riset dan eksperimen tentang 6G sejak beberapa tahun yang lalu dan sudah membuat kemajuan yang cukup signifikan.
Salah satu pencapaian besar dari China adalah peluncuran satelit komunikasi 6G pada tahun 2020, yang menjadi salah satu langkah awal dalam menguji kemampuan teknologi 6G. Negara ini juga bekerja sama dengan berbagai perusahaan teknologi untuk mengembangkan infrastruktur yang mendukung 6G. Meskipun demikian, China pun belum bisa menerapkan 6G untuk penggunaan komersial pada saat ini.
Namun, prediksi yang beredar menunjukkan bahwa China berambisi untuk memiliki jaringan 6G siap pakai pada pertengahan 2030-an, yang dapat memberikan keuntungan besar dalam pengembangan ekonomi digital mereka. Negara ini tampaknya sudah siap untuk menjadi pemain utama dalam penggunaan dan pengembangan teknologi 6G.
Berapa Kecepatan Internet 6G?
Salah satu pertanyaan yang paling sering muncul terkait 6G adalah, berapakah kecepatan internet 6G? Kecepatan yang bisa dicapai oleh 6G diperkirakan jauh lebih cepat dibandingkan dengan 5G. Untuk memberi gambaran lebih jelas, mari kita lihat perbandingannya.
-
5G menawarkan kecepatan internet hingga 20 gigabit per detik (Gbps).
-
Sementara itu, 6G diprediksi mampu menawarkan kecepatan internet hingga terabyte per detik (Tbps), yang berarti 1.000 kali lebih cepat dari 5G.
Kecepatan yang sangat tinggi ini memungkinkan berbagai aplikasi canggih yang saat ini belum bisa dilakukan. Misalnya, streaming video 16K, pengunduhan file dalam hitungan detik, dan pengalaman real-time virtual reality yang sangat mulus tanpa adanya gangguan atau latensi.
Selain itu, 6G juga akan memungkinkan jaringan internet yang lebih stabil dan dapat diakses di area yang lebih luas, bahkan di tempat-tempat yang saat ini sulit dijangkau oleh jaringan internet.
Potensi Penggunaan 6G dalam Kehidupan Sehari-hari
6G bukan hanya akan membawa perubahan dalam kecepatan internet, tetapi juga akan memungkinkan berbagai inovasi baru yang lebih canggih dan lebih terhubung dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa potensi penggunaan 6G yang dapat kita harapkan antara lain:
-
Hologram dan Augmented Reality (AR): Penggunaan AR dan VR yang lebih realistis dan responsif, memungkinkan interaksi yang lebih mendalam dalam pendidikan, hiburan, dan komunikasi.
-
Internet of Things (IoT): Dengan kecepatan super tinggi, 6G akan menghubungkan lebih banyak perangkat IoT, dari kendaraan otonom hingga rumah pintar yang lebih efisien.
-
Komunikasi antara mesin: 6G akan memungkinkan komunikasi lebih cepat antara berbagai mesin, yang akan sangat berguna dalam berbagai sektor industri seperti manufaktur dan logistik.
Dengan semua kemampuan ini, 6G diharapkan akan menjadi landasan bagi era baru yang sangat terhubung, di mana setiap perangkat dan orang dapat berkomunikasi dengan lebih cepat, lebih efisien, dan lebih aman.